Kutu air termasuk jenis penyakit kulit yang menular dengan kontak langsung. Jika Kutu air terletak di tangan disebut tinea manuum atau tinea manus, sedangkan jika di kaki disebut tinea pedis. Pernah dengan istilah Athlete’s foot? Nah, biasanya disebut seperti itu juga.
Kutu air adalah infeksi jamur dermatofita yang terjadi di beberapa bagian tubuh kita. Yuk kita ketahui apa saja penyebab kutu air, gejala dan cara mengatasi kutu air.
Biasanya jika kutu air di tangan umum dimulai pada bagian telapak tangan dengan gejala kulit ruam bersisik, terasa gatal dan ada sensasi terbakar. Pada beberapa kasus, kutu air di tangan bisa menyebabkan seperti kulit bisul melepuh dan menyakitkan.
Ingat, kutu air bersifat menular. Jika Anda mengalami kontak langsung terhadap seseorang yang memiliki infeksi dengan jamur dermatofita ini maka akan memiliki resiko besar untuk tertulari. Segera obati dengan salep kulit atau perawatan alami lainnya.

Gejala Kutu Air di Tangan
Gejala penyakit dermatitis hampir mirip dengan gejala kutu air di tangan, namun seringkali kondisi kulit dermatitis lebih gatal dibandingkan dengan kutu air. Ingin tahu lebih dalam mengenai gejala kutu air di tangan, antara lain:
- Kulit biasanya gatal, kering, kemerahan, bersisik dan terkelupas.
- Seringkali hanya tampak seperti ruam kecil, namun berkembang menjadi infeksi yang lebih luas di area kulit tangan.
- Beberapa kasus kutu air bisa menyerang punggung tangan, jari-jari dan telapak tangan.
- Muncul ruam-ruam dan kulit kering seperti lingkaran di bagian kulit yang sudah sembuh.
- Beberapa orang mungkin mengalami perubahan warna kulit.
Baca juga: Tips tidur berkualitas
Penyebab Kutu Air
Beberapa kondisi di bawah adalah penyebab kutu air yang umumnya terjadi.
Infeksi jamur
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab kutu air adalah karena infeksi jamur. Jamur bisa berkembang pada area tubuh seperti rambut, kulit serta kuku. Ketika terjadi infeksi abnormal, kutu air akan menjadi masalah. Kutu air juga bisa menyebar pada telapak tangan, selangkangan dan area tertutup lainnya.
Alas kaki tidak sesuai
Sepatu yang ketat memiliki resiko menyebabkan kelembaban pada kaki meningkat. Pemakaian sepatu tanpa kaos kaki atau kaos kaki yang tidak menyerap keringat. Memungkinkan jamur untuk berkembang biak.
Pada kondisi tertentu jika berjalan tanpa alas kaki juga memungkinkan kita terkena jamur yang mudah menempel di kaki.

Penggunaan Barang Pribadi Bersama
Penggunaan barang pribadi bersama seperti handuk, sepatu, kaos kaki, pakaian ataupun sandal. Rentan untuk menularkan infeksi jamur.
Kaki Mudah Berkeringat
Beberapa kasus terjadi pada orang yang mengalami keringat berlebih. Sehingga kaki mudah berkeringat bisa menjadi pertanda adanya gangguan tubuh tertentu.
Juga masalah cedera kulit kaki yang menyebabkan rentan dengan infeksi jamur dan bakteri yang memicu terjadi masalah kutu air
Kutu Air adalah penyakit umum di Indonesia
Tentu karena Indonesia adalah negara dengan iklim tropis dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Menjadi salah satu faktor bahwa penyakit kutu air, kadas, kurap menjadi penyakit yang umum ditemui.
Baca juga: Pancarkan energi positifmu dengan Berocca
Cara Mengatasi Kutu Air
Pengobatannya pun relatif cukup mudah tidak perlu melakukan treatment yang berbelit-belit. Hanya gunakan salep kutu air dan perawatan sederhana untuk memastikan kebersihan.
- Selalu perhatikan kebersihan tangan.
- Selalu cuci tangan dan mengeringkannya hingga bersih.
- Sebaiknya tidak kontak kulit langsung dengan seseorang yang terinfeksi jamur kulit.
- Gunakan sarung tangan bila perlu.
- Jika ternyata terkena gatal jamur, usahakan tidak menyentuh atau bahkan menggaruk area yang terinfeksi dan hindari bersentuhan dengan orang lain untuk mencegah paparan.
- Gunakan salep atau obat kutu air.
Baca juga: Manfaat zat besi untuk ibu hamil

Canesten – Solusi Untuk Atasi Gatal Karena Jamur Kulit
Canesten telah dipercaya selama 45 tahun untuk membantu mengatasi infeksi jamur kulit. Canesten® adalah obat antijamur sebagai solusi tepat atasi gatal karena jamur pada kulit. Diantaranya panu, kutu air, kadas atau kurap, dan infeksi jamur pada vagina.
Seperti yang kita tahu bahwa obat kutu air ini tersedia dalam bentuk tablet vaginal dan krim. Canesten memiliki kandungan bahan aktif clotrimazole sehingga mampu menghambat pertumbuhan jamur yang bisa menyebabkan infeksi.
Cara menghilangkan kutu air dengan menggunakan Canesten juga perlu petunjuk atau konsultasi dengan dokter untuk pengecekan jenis penyakitnya. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan salep kutu air ini.
Itu dia cara mengatasi kutu air, semoga bermanfaat!