Sakit gusi saat puasa tentu tidak menyenangkan karena minum obat akan membatalkan puasa. Namun, bila tidak segera diobati, kita akan tersiksa seharian. Kejadian tersebut pernah Kak Niken alami saat kuliah. Rasanya tidak nyaman dan nyeri.
Beberapa orang mungkin saja juga mengalami masalah ini, dan penyebab sakit gusi bisa bervariasi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan gusi seseorang, termasuk kebiasaan sehari-hari, pola makan, genetika, dan banyak lagi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum sakit gusi dan cara untuk mencegahnya. Sebelum membahas penyebab sakit gusi, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu sakit gusi.
Apa Itu Sakit Gusi?
Sakit gusi adalah kondisi umum di mana jaringan di sekitar gigi menjadi meradang dan sakit. Ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi bakteri, penyakit gusi, atau cedera pada gusi.
Sakit gusi bisa menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan perdarahan di mulut. Terlebih jika kita sedang berpuasa, tentu akan “terasa” double sakit. Ini juga bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang jika tidak diobati dengan baik.
Penyebab Sakit Gusi
Ada beberapa penyebab utama sakit gusi, termasuk:
1. Plak gigi
Plak gigi adalah lapisan bakteri lengket yang terbentuk pada gigi dan gusi. Jika tidak dihilangkan dengan sikat gigi dan benang gigi secara teratur, plak gigi dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan.
2. Gusi berdarah
Gusi yang berdarah adalah tanda bahwa gusi Anda meradang. Ini bisa disebabkan oleh plak gigi atau penyakit gusi yang lebih serius. Jika Anda mengalami gusi berdarah secara teratur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui penyebabnya.
3. Infeksi gusi
Infeksi gusi adalah kondisi yang terjadi ketika bakteri masuk ke dalam gusi dan menyebabkan infeksi. Ini bisa menyebabkan sakit gusi, bengkak, dan perdarahan.
4. Penyakit gusi
Penyakit gusi adalah kondisi kronis di mana jaringan gusi dan tulang yang mendukung gigi menjadi rusak. Ini bisa menyebabkan gigi menjadi longgar atau bahkan rontok jika tidak diobati dengan baik.
5. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok, mengunyah tembakau, dan minum alkohol secara berlebihan bisa merusak kesehatan mulut dan menyebabkan sakit gusi.

Cara Mencegah Sakit Gusi Saat Puasa
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah sakit gusi, diantaranya:
- Sikat gigi dan benang gigi secara teratur
Sikat gigi dan benang gigi secara teratur bisa membantu menghilangkan plak gigi dan bakteri dari mulut. Sehingga dapat mencegah peradangan pada gusi. Pastikan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari dan gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi.
- Gunakan obat kumur atau antiseptic semprot
Obat kumur bisa membantu membunuh bakteri pada mulut dan mencegah plak gigi. Pilihlah obat kumur yang mengandung fluoride untuk membantu menguatkan gigi. Kita juga bisa menggunakan obat berbentuk spray.
- Jaga pola makan sehat
Pola makan sehat bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan susu. Hindari makanan yang manis atau klepon, karena bisa menyebabkan karies gigi.
- Hindari kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk seperti merokok, mengunyah tembakau, dan minum alkohol secara berlebihan bisa merusak kesehatan mulut dan menyebabkan sakit gusi. Hindari kebiasaan buruk ini untuk menjaga kesehatan mulut.
- Berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur
Berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur bisa membantu mencegah sakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Dokter gigi bisa membantu membersihkan plak gigi dan mengobati masalah kesehatan mulut sebelum menjadi lebih serius.
Obat Semprot Cooling 5
Cooling 5 adalah obat semprot antiseptik yang mengandung phenol crystal. Digunakan untuk mengatasi masalah mulut dan tenggorokan, seperti sakit tenggorokan, sakit pada gusi, lidah dan lapisan mulut, sariawan, dan bau mulut yang tidak sedap. Obat ini dapat membunuh kuman yang menyebabkan infeksi pada mulut dan tenggorokan.
Dosis yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 2-3 kali semprotan pada mulut dan tenggorokan, sedangkan untuk anak usia di atas 12 tahun cukup 1-3 kali semprot. Namun, Cooling 5 tidak disarankan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun, penderita epiglottitis, atau orang yang memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan obat.
Baca juga: Suplemen Kalsium Untuk Kepadatan Tulang
Penting untuk diingat bahwa Cooling 5 tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat antibakteri lainnya, karena dapat menurunkan efektivitas obat. Selain itu, sebelum menggunakan Cooling 5, penting untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan mengikuti dosis yang direkomendasikan.
Namun, sebelum membeli obat apa pun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk memastikan obat tersebut aman dan tepat untuk digunakan.

Kesimpulan
Sakit gusi bisa sangat mengganggu dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang jika tidak diobati dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah sakit gusi.
Dengan sikat gigi dan benang gigi secara teratur, menggunakan obat kumur atau spray, menjaga pola makan sehat, menghindari kebiasaan buruk, dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur, kita bisa menjaga kesehatan gigi dan gusi dengan baik. Ada juga beberapa pilihan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi penyebab sakit gusi saat puasa. Selengkapnya bisa baca disini.